Maret 10, 2011

Proses Ilmu

rubrik Paradigm

Ilmu iku kelakone kanthi laku. Ilmu itu didapat melalui proses. Filsafat Jawa ini akan terasa sejuk di saat dunia sudah tunggang langgang seperti saat ini.

Kata Paulo Freire, seorang Guru harus bertanya pada dirinya sendiri: untuk siapa dan
kepada siapa mereka bekerja?

Kini, tugas Guru bertambah berat, manakala harus membuka pintu kesadaran sekaligus memberi motivasi dan inspirasi pada siswanya, agar mampu memanfaatkan informasi yang berlimpah untuk berkarya.

Menyadari peran Guru mempersiapkan siswa menghadapi millenium ke-tiga, sangat mungkin timbul kegamangan di antara para Guru sendiri. Tapi bila berhenti pada kegamangan saja, Guru akhirnya tak akan mempunyai kontribusi membentuk wajah masa depan.

Yang terpenting adalah memberikan sumbangan semampunya daripada tidak sama sekali. Daripada mengutuk kegelapan, lebih baik menyalakan sebuah lilin.

Simak nasihat berikut:

Yang terpenting bagi seseorang adalah terus
dan selalu
Mengerjakan
Sebaik mungkin segala sesuatu
Yang ia anggap benar
Apa dan bagaimana hasil akhir dari pekerjaan
itu…
Serahkan pada Tuhan!

Mungkin tercapai 100%,
Mungkin setengah tercapai
Mungkin pula tidak tercapai
Sama sekali menurut
Keinginanmu…
Itu tidak penting!
Engkau harus yakin
Dengan sebaik-baiknya

Dengan demikian
Engkau tidak menyesal

Dan percayalah
Bahwa keputusan Tuhan adalah
Terbaik untukmu

(Ir. Soekarno)
Proklamator, Presiden RI yang pertama


*) Tulisan ini diterbitkan pada edisi 11/2011. Judul cover : MENJADI INDONESIA. Dapatkan majalah Teachers Guide di Gramedia atau Gunung Agung. Atau, silakan berlangganan jika tak ingin luput ketinggalan.

Tidak ada komentar: